Selasa, 14 Juni 2011

KE TRITUNGGALA

APA ITU TRITUNGGAL ?

Istilah ini pertama kali di pakai oleh bapak gereja di Afrika Utara pada abad ke-II yaitu Tertulian (166-220 AD). Bagaimana Allah yang Esa bisa beroknum tiga dan tiga oknum bisa tetap esa ? memang istilah Tritunggal tidak di temukan di dalam Alkitab, tetapi pada kenyataannya semua ajaran ataupun hakekat Tritunggal itu ditemukan dalam Alkitab, Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Sekarang yang menjadi permasalahannya adalah apakah agama Kristen merupakan agama yang polyteisme atau monoteisme? Kristen yang sejati adalah Kristen yang mengimani bahwa Ke-Tritunggalan adalah bersumber kepada satu oknum saja.
Berikut ini adalah pendapat-pendapat para teolog tentang Tritunggal :
  • Praxeas : Tuhan adalah Roh! Sebagai Roh, Tuhan Allah disebut sebagai Bapa.terdapat perbedaan antara Anak dengan Roh didalam diri Tuhan Yesus. Pendapat ini disebut patripassianisme.
  • Sabellius : Keesaan Tuhan Allah adalah kekal, Bapa, Anak, Roh Kudus hanya di jadikan sebuah Modus jaman.
  • Paulus : Tuhan adalah satu pribadi saja , namun dalam pribadi Allah dapat dibedakan antara Logos (logos bukanlah suatu pribadi tapi suatu kekuatan yang tidak berpribadi) sebagai Anak dan hikmad sebagai Roh.
  • Origenes : ada perbedaan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, aktivitas logos (Anak) lebih rendah dari Bapa dan Roh Kudus adalah pangkat ketiga dalam ke-Tritunggalan.
  • Tertulianus : ke-Tritunggalan di rumuskan  sebagai berikut [ subtansi – Zat – Persona atau Pribadi ]. Allah adalah esa di dalam substansi tetapi tiga dalam persona ( una subtantia, tres personae ).
  • Agustinus : Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus bukanlah tiga Allah tetapi mempunyai tiga pribadi.

Arti Tritunggal

            Tritunggal adalah “Tiga Pribadi di dalam satu Allah atau dalam diri Allah ada tiga pribadi yang setara ( Esensi yang sama yaitu Allah )”. sebagai contoh yang jelas kita dapat memperhatikan dalam diri manusia seperti Tubuh, Jiwa dan roh,, yang terdiri dari tiga bagian tetapi satu tubuh. tetapi kita harus mengetahui bahwa mnausia tidak sama dengan Allah, Allah bisa bekerja dengan bagian-bagianya tetapi manusia tidak bisa. Sebagai bukti dari kesetaraan itu bisa kita lihat chart ampuh berikut ini :
Allah Bapa
Allah Anak
Allah Roh Kudus
1. Maha kuasa (Mat 19 :26)
2. Maha tahu (Mat 10:29)
3. Maha Kudus (Yoh 17:11)
1.Maha Kuasa (Mat 28:18).
2.Maha tahu (Yoh 1:48)
3.Maha Kudus (II Kor 5:21 ; 1 Yoh 3:5).
1. Maha Kuasa (Kej 1:2)
2. Maha tahu (1 Kor 2:10)
3. Maha Kudus (Rom 1:4)

            Dalam Alkitab ajaran tritunggal dintakan bahwa, Bapa adalah Allah ( Yoh 6:44-46 ; Rom 1:7 ; I Pet 1:2 ). Yesus sebagai Allah ( Yes 9:5 ; Yoh 1:11 ; 20 :28 ; 1 Tim 3:10 ; Tit 2:3). Roh Kudus adalah Allah (Kis %:3-4 ; Ibr 9:14).
Tritunggal dalam Perjanjian lama

            Pernyataan Tritunggal memang tidak didapati di dalam Perjanjian Lama, tetapi pernyataannya sebenarnya ada yaitu dalam kejamakan oknum dalam keesaan Allah. Dalam kejadian 1:26 ; “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita………..”
            Dalam kejadian 1:26 Allah memakai kata ganti “Kita” untuk menyebut diriNya. “Kita” berarti lebih dari satu (jamak). Kesaksian Alkitab tentang Tritunggal dalam perjanjian lama menyatakan bahwa Allah adalah esa (Ul 6:4;4:35; 1 Taw 17;20 ; Yes 32:10 ; Maz 86 :10 ; Kel 20:3). Walaupun hakekat Tritunggal dari allah sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus belum dinyatakan sepenuhnya dalam perjanjian lama seperti di dalam perjanjian baru.

Tritunggal dalam Perjanjian Baru.

Perjanjian barulah yang paling jelas dan terang menyatakan Tritunggal. Berikut ini adalah bukti dari tiga Pribadi sama dalam kekekalanNya, kebersamaanNya dan kesetaraanNya.

Allah Bapa :
  1. Allah Bapa memlihara segala sesuatu mahluk ( Mat 6:26, 29; 10:29)
  2. Allah Bapa mengutus Anak (Yoh 5:30, 37 ; 20:21)
  3. Allah Bapa mengadili, memberi pahala dan hukuman (Mat 6:14,18 ; 10:28 ; Luk 12:5).
  4. Allah Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada sang Anak (Mat 11:27 ; Luk 10:22 ; Yoh 8:29)
  5. Allah Bapa senantiasa bersama denagan Sang Anak (Yoh 14:10 ; 6:57).

Allah Anak :
  1. Anak dan Bapa adalah satu (Yoh 14:10-11)
  2. Anak hanya mengajarkan apa yang telah di perintahkan oleh Bapa (LUk 2:49 ; 22:42 ; Yoh 10:32 ; 15:10 ; Yoh 8:28,38 ; 12:50).
  3. Anak dapat menuntut pahala dari Bapa (Yoh 14:6 ; 16:23, 26 ; 17:25 ; Mat 26:53).
  4. Anak adalah satu-satunya jalan kepada Bapa ( Yoh 14:6,9)

Roh Kudus :
  1. Roh Kudus diutus Bapa (Yoh 14:16,26)
  2. Roh Kudus diutus Anak (Yoh 15:26)
  3. Roh Kudus adalah penolong atau parakletos-penghibur (Yoh 14:16 ; 15:26)
  4. Roh Kudus bekerja dalam Yesus kristus (Luk 4:18 ; Mat 12:28).
  5. Roh Kudus bekerja dalam orang percaya (Yoh 3:6 ; Mat 10:20)
  6. Roh Kudus adalah Allah (I Kor 6:11)



Konsep Tritunggal dalam Perjanjian Baru :
  1. Bapa disebut sebagai Allah (Yoh 6:27 ; 1 Kor 8:6 ; Mat 11:25 dan Ef 4:6).
  2. Yesus Kristus atau Anak disebut sebagai Allah ( Mat 1:23 ; Yes 7:14 Mark 2:1-12 ; Ibr 1:8 ; Rom 9:5 ; Yoh 20:28)
  3. Roh Kudus disebut sebagai Allah (Kis 5:3-4 ; 1 Kor 3:16 ; Yoh 3:5-6).

Kesatuan Tritunggal

Hal ini dapat kita lihat dalam rumusan berkat. Dalam II Kor 13:13 dikatakan “Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus secara bersama-sama unuk menyertai jemaat.

Keesaan Allah Orang Kristen

            Agar lebih jelad bagaimana keesaan Allah dalam teoogia Kristen, perlu dipelajari nats-nats berikut sebagai bukti keesaannya :
  1. Tuhan itu Esa (Ul 6:4)
  2. Tuhan Allah…tidak ada yang lain kecuali Dia (Ul 4:35)
  3. Disamping Dia tidak ada Allah (Yes 45:14)
  4. Akulah Allah tidak ada yang lan  (Yes 45:14)
  5. Jangan ada padamu Allah lain dihadapanKu ( Kel 20:3)
  6. Tidak ada Allah lain daripada allah yang Esa (1 Kor 8:4-6)
  7. Satu Tuhan, satu Allah (Ef 4:3-6)
  8. Hanya satu Allah saja (Yak 2:19)
Kesimpulan :

            Setelah duraikan bagaiman hakekat daripada Allah yang Esa (Tritunggal Yang Kekal) maka dapatlah ditarik kesimpulan :
  1. Perjanjian lama dan perjanjian baru memuat pernyataan Trinitas.
  2. Ketiga oknum dinyatakan dalam keesaan.
  3. Ketiga oknum tersebut bekerja dalam penciptaan.
  4. Tritunggal adalah kekal dan setara.
  5. keesaan Allah tidak menjadi lemah atau kabur karena adanya konsep Tritunggal.
                                  

4. Bukti Kasih Allah Bagi Dunia

SEMUA INI DI NYATAKAN OLEH KARENA KASIH ALLAH SEBAGAIMANA DI KATAKAN DALAM YOHANES, YAITU UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA

Yohanes3:16     “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal ”.
Judul : “ Kasih Allah Pada Dunia ”

Dengan segala perbuatan manusia  yang tidak layak bagi Allah dan menjadi kekejian bagi Allah sehingga hubungan manusia dengan Allah jadi terputus yaitu dari sifat kekudusan Allah. Maka dengan hal itu Allah tidak mau melihat manusia mati dalam dosanya, sehingga Ia menyerahkan anakNya.  
Pada dasarnya orang percaya akan Alkitab sebagai firman Tuhan, mempunyai ayat emas yang berbeda-beda. Tetapi pada ayat ini ternyata pilihan bagi semua orang tanpa kecualinya, yaitu orang yang percaya kepada YESUS Kristus. Dalam ayat ini tersimpan inti yang sangat mendalam tentang kasih Allah pada setiap orang atau pada dunia. Adapun inti yang dapat kami tunjukkan yaitu :

1. Satu-Satunya Keselamatan Hanya Pada Allah
Kadang-kadang ajaran keKristenan itu di sajikan sedemikian rupa dengan penerapan keselamatan yang kurang jelas sehingga menimbulkqan pola pikir yan berbeda-beda tentang kasih Allah. Ada menganggap bahwa Allah itu keras dan ada juga menganggap  bbahwa Allah itu haruus di bujuk – bujuk supaya mengampuni orang. Sehingga seolah-olah Yesus telah melaksanakan sesuatu yang mengubah sikap Allah, yaitu sikap menhukum kepada sikap mengampuni. Tetapi ayat ini menjelasakan bahwa dasarnya sesuatunya adalah dari Allah itu sendiri, “ karena begitu besar kasih Allah”.

2. Sumber Utama Keberadaan Allah Adalah Aksih
Dalam  ayat ini menunjukkan bahwa Allah melakukan sesuatu itu bukan untuk melakukan kehendakNya sendiri atau untuk melakukan kesesenaganNya sendiri, melainkan untuk kesenagan manusia sendiri. Allah melakukan sesuatunya itu adalah untuk membuktikan bahwa kasihNya pada manusia tidak pernah berobah. Sehingga Dia memberikan nyawaNya bagi semua orang berdoasa yang mau percaya padaNya. Bahkan DIA berkata dalam perjanjian lama biarpun dosa kita merah bagaikan kirmizi akan putih bagaikan salju. Maka dengan kasih Allah yang telah memberikan AnakNya itu pada dunia sehingga manusai dapat merasakan kehidupan yang kekal. Karena hanya dengan cara Allahlah sehingga manusia dapat di selamatkan dari segala dosa.   

3.      Luasnya Kasih Allah Pada Manusia
Luasnya kasih Allah itu boleh kita lihat bagaimana Allah  mengasihi orang yang tidak pantas di kasihi. Allah mau meninggalkan kekudusanNya di sorga agar manusia itu tidak binasa dalam dosanya. Disini Allah menunjukkan kasih pada setiap orang tanpa kecuali bahkan pada dunia, sebagaiman kita dapat ambil suatu kesimpulan yang tepat bahwa “ Allah mengasihi masing-masing kita seolah-olah hanya kita inilah yang di ksihiNya. 

4. Bukti Kasih Allah Bagi Dunia




















Pertanyaan –pertanyaan :

  1. Jelaskan Ke-Tritunggalan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
Perjanjian Lama : ……………………………………………………..
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
     
      Perjanjian Baru : ………………………………………………………
      …………………………………………………………………………
      …………………………………………………………………………
      …………………………………………………………………………

  1. Jelaskan pengertian Tritunggal, menurut pengertian anda?.....................
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

2 komentar:

  1. Shalom bapak, ibu saudara/i di manapun berada. Apakah Sudah ada yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael? Ini adalah kalimat pengakuan iman orang Yahudi yang biasa diucapkan pada setiap ibadah mereka baik itu di rumah ibadat atau sinagoga maupun di rumah. Yesus juga menggunakan Shema untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat mengenai hukum yang utama. Kita dapat baca di Ulangan 6 ayat 4 dan pernah juga dikutip oleh Yesus di dalam Injil Markus 12 : 29. Dengan mengucapkan Shema, orang Yahudi mengakui bahwa YHWH ( Adonai ) Elohim itu esa dan berdaulat dalam kehidupan mereka. Berikut teks Shema Yisrael tersebut dalam huruf Ibrani ( dibaca dari kanan ke kiri seperti huruf Arab ) beserta cara mengucapkannya ( tanpa bermaksud untuk mengabaikan atau menyangkal adanya Bapa, Roh Kudus dan Firman Elohim yaitu Yeshua haMashiakh/ ישוע המשיח, yang lebih dikenal oleh umat Kristiani di Indonesia sebagai Yesus Kristus ) berikut ini

    Teks Ibrani Ulangan 6 ayat 4 : ” שְׁמַ֖ע ( Shema ) יִשְׂרָאֵ֑ל ( Yisrael ) יְהוָ֥ה ( YHWH [ Adonai ] ) אֱלֹהֵ֖ינוּ ( Eloheinu ) יְהוָ֥ה ( YHWH [ Adonai ] ) אֶחָֽד ( ekhad )


    Lalu berdasarkan halakha/ tradisi, diucapkan juga berkat: ” ברוך שם כבוד מלכותו, לעולם ועד ” ( " barukh Shem kevod malkuto, le’olam va’ed " ) yang artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selama-lamanya " ). Apakah ada yang mempunyai pendapat lain?.
    🕎✡️🤚🏻👁️📜🕯️🕍✝️🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐟🐍₪

    BalasHapus
  2. Lucky Club Casino Site ᐈ 24/7 Live Betting ☆ Login
    Lucky Club Casino is one of the biggest online gambling brands in the UK and is well respected luckyclub among British players.

    BalasHapus